Turnamen yang digelar di bandung, jawa barat ini berlangsung sangat meriah. Dengan diikuti oleh sembilan (9) provinsi di Indonesia dengan jumlah 144 atlet dengan perolehan mendali yang merata secara umum. Hal ini terlihat bahwa PORLEMPIKA telah menyebar di wilayah-wilayah Indonesia dan digemari oleh masyarakat Indonesia secara umum. Berbagai ajang prestasi sudah dilaksanakan dari 12 nomor yang diperlombakan ada sejumlah atlet yang menorengkan kejuaraan baik di lomba pisau maupun kapak. Pencapaian ini membuktikan akan kemajuan prestasi lempar pisau dan kapak.
R. Anta Widjaya selaku pendiri PORLEMPIKA menyebutkan ” bahwa setiap tahun pesertanya bertambah dan sekarang telah mengginjak ke umur-umur yang muda jadi kami berharap menghasilkan benih-benih muda untuk menjadi atlet sesungguhnya. Ramlan, M Sn sebagai pendiri PORLEMPIKA juga menyebutkan tahun ini kita buat turnamen tingkat nasional dan memang selama tiga hari ini antusiasnya tinggi dari mulai pengecekan, teknical sampai kejuaraan dihari terakhir.
Sejumlah atlet perlempika mengatakan bahwa hal ini memberikan tantangan tersendiri, pasalnya digelar untuk pertama kalinya. sebelum dilakukan hal ini mereka telah mempersiapkan matang-matang untuk bisa tampil menjadi yang terbaik di PORLEMPIKA tahun 2023. Di turnamen ini Muhammad hidzo hibulloh berhasil mendapatkan dua mendali emas di nomor PFS dan KVS putra U23 sementara Putri Salsa berhasil mendapat mendali emas dinomor KVS dan kasilah tensi juga meraih dari nomor fcs dewasa, sementara juara umum sukses di kabupaten bogor yang berhasil membawa pulang empat mendali emas, dua mendali perak dan dua mendali perunggu. Tingginya antusias masyarakat akan event ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin tahunan sebagai pembinaan atlet muda PORLEMPIKA.
