Dalam teknik Thumbgrib No Spin arvianTAPstyle, memiliki beberapa tahapan, tahapan-tahapan itu disebut dengan Wilayah, maka tahapan pertama ini disebut dengan Wilayah pertama.Dalam wilayah pertama lebih khusus membahas penggunaan jempol sebagai alat penggendali dalam melempar pisau Thumbgrip no spin.Kelima jari di gunakan semua, Jempol dipunggung pisau dan sedikit menekuk,jari telunjuk menahan perut pisau dan sejajar dengan jempol, jari tengah, jari manis dan jari kelingking menahan pisau agar tetap stabil dalam genggaman.Dan disaat menggenggam tidak diharuskan terlalu kuat menggengam disaat diperuntukan untuk melempar pisau Thumbgrip no spin.
The Power Thumb Controller in arvianTAPstyle,teknik lempar pisau Thumbgrip no spin arvianTAPstyle yang menitik beratkan kepada jempol sebagai tumpuan pegas untuk menambah kekuatan disaat melempar pisau dan tidak memutar diudara.Thumbgrip No Spin arvianTAPstyle menggunakan lima jari dalam memegang pisau, kekuatan jempol menjadi tumpuan dalam Thumbgrip Antispin Power atau arvianTAPstyle, berangkat dari naluriah manusia disaat memegang pisau.pada umum nya semua manusia sudah terbiasa memegang pisau dengan tumpuan jempol/Thumbgrip di punggung pisau,baik itu ketika memegang pisau dapur, pisau lipat, golok, tongkat, keris, sabit, tombak dan kerambit serta sejenis pisau lainnya selalu ada tumpuan Jempol/Thumbgrip.Hanya saja kebanyakan para pelempar pisau, merasa tidak nyaman untuk melempar pisau dengan Grip jempol/Thumbgrip yang diletakan dipunggung pisau.Ada beberapa yang melakukanya untuk melempar pisau memutar diudara atau dikenal spin. arvianTAPstyle mencoba melahirkan teknik lempar pisau yang membangun pikiran dan memotifasi agar jempol/Thumb dikembalikan sebagai tumpuan dalam memegang senjata, terutama untuk melempar pisau Thumbgrip No Spin.
Thumbgrip No Spin atau grip Jempol untuk melempar pisau tidak memutar diudara, menekankan dan melatih agar jempol / Thumb sebagai pengendali dan merasakan titik berat pisau dimana punggung pisau tersender pada jempol ketika melempar.Didalam teknik arvianTAPstyle, jempol punya peran besar selain jempol diperankan sebagai alat pengendali dan sensor perasa untuk merasakan momentum pada waktu melepaskan pisau, jempol / Thumbgrip juga membantu menambah kekuatan dorongan kepada punggung pisau,agar pisau bisa terlempar tidak memutar atau Throwing No Spin.Dalam tahap pertama ini atau wilayah satu.
Ada baiknya untuk mengguasai arvianTAPstyle terus melatih Jempol/Thumb setiap melempar dijarak satu meter atau satu setengah meter, agar bener-benar terbiasa dan menyatu dalam naluri atau instinctive dalam melempar pisau Thumbgrip No Spin.Jempol / Thumbgrip yang membantu kekuatan dorongan ketika lengan bergerak untuk melempar dalam jarak satu meter, tidak perlu menggunakan bantuan siku dan bahu untuk tahap pelatihan kekuatan jempol/Thumb Power di tahap wilayah pertama ini,Karena jempol sudah berfungsi cukup baik untuk menambah tenaga lemparan dalam Thumbgrip No Spin.Teknik Thumbgrip No Spin dalam arvianTAPstyle, untuk tahap awal atau wilayah pertama, diupayakan jempol bisa merasakan titik berat ketika melempar pisau, pisau seperti dihantarkan kepada sasaran, atau berlatih tahap demi tahap akan semakin kuat dan menyatu dalam naluri melempar pisau, pisau akan melesat lurus atau no spin,bahkan anda bisa menambah jarak hingga dua meter jika dirasakan The Power Thumb Controller sudah bekerja dengan baik.
Filosofi Jempol/Philosophy of the Thumb
Dalam arvianTAPstyle atau Thumbgrip No Spin, jempol memiliki Filosofi tersendiri dalam memotifasi latihan yang menyatu dalam jasmani dan rohani.Penyatuan ini di dasari dari hakikat yang dibangun dalam latihan.Tidak hanya melatih jasmani, tetapi latihan perlu melatih dan membangun semangat rohani yang menyatu dalam filosofi dari arvianTAPstyle, arvinTAPstyle yang menggunakan lima jari dalam menggunakan pisau, berangkat dari filosofi Limo Pusako yang menyatu dalam Sholawat Li Khomsatun uthfii biha,yaitu sholawat dengan wasilah derajat luhur lima pribadi yang mulia yang aku punya,Nabi Muhammad SAW, Imam Ali bin abu Tholib, Sayyidah Fathimah Azzahra, Imam Hasan dan Imam Hussein.Li Khomsatun uthfii biha Adalah solawat yang mengakar kuat dalam bumi Nusantara.Di Indonesia atau Nusantara ini, Sholawat adalah sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dalam masyarakat Indonesia.Hampir semua pribadi muslim yang ada di Indonesia sudah menyatu dengan majelis Sholawat dan hakekat sholawat itu sendiri.Dalam silat yang ada di Indonesia atau Nusantara selalu berusaha menyatukan dalam kesehatan jasmani dan rohani, sholawat salah satu yang menyatukan itu.arvianTAPstyle atau melempar pisau Thumbgrip No Spin, mendudukan jempol ibarat Nabi Besar Muhammad SAW sebagai wasilah keilmuan dan kekuatan dari yang maha sempurna ALLAH SWT.Nabi Muhammad SAW atau diibaratkan Jempol/ Thumb dalam Thumbgrip No Spin arvianTAPstyle sebagai pusat penyaluran Energi ketika mereka melempar pisau, dan Jempol/Thumb sebagai pengendali agar mendapatkan waktu yang tepat untuk menambah kekuatan dorongan kepada punggung pisau.Sebagaimana peran nabi Muhammad SAW adalah menjadi satu sumber penggetahuan atau penghubung dengan Ilmu Ilahiah. Maka Rahmat ALLAH SWT tidak akan turun melainkan melalui pribadi Nabi Muhammad SAW.
Dalam Thumbgrip No Spin arvianTAPstyle, menggunakan lima jari yang semua bersentuhan dalam memegang pisau.Jempol, jari telunjuk,jari tengah,jari manis, dan jari kelingking semua menyatu dalam Filosofi Li Khomsatun uthfii biha.Jari Telunjuk di ibaratkan Imam Ali bin abu Tholib sebagai pewaris Ilmu nabi atau wali nabi Muhammad SAW,dimana dalam Thumbgrip No Spin arvianTAPstyle peletakan jari jempol dan jari telunjuk sejajar, jari telunjuk menahan perut pisau dan diikuti jari tengah,jari manis dan kelingking.Jari tengah di ibaratkan Imam Hasan dan Jari manis diibaratkan Imam Hussein dan peran yang penting juga dalam Thumbgrip No Spin arvianTAPstyle adalah jari kelingking. Pisau yang kita pegang untuk teknik Thumbgrip No Spin arvianTAPstyle, jari kelingking penahan terakhir agar pisau tetap posisi sempurna atau tetap lurus ditempat dan tidak bergerak dan bergetar disaat melempar pisau no spin.Jari kelingking sebenarnya memperkuat genggaman jari jemari,karena jika tidak ada jari kelingking meskipun empat jarinya ada, genggaman tidak akan terasa kuat.Begitulah peran Sayyidah Fathimah putri nabi Muhammad SAW di mana Nabi Muhammad SAW pernah menggatakan Sayyidah Fathimah bagian dari aku (Rasulullah SAW).
